Jatuh Kepada Cinta.

Pernah merasakan yang namanya ‘jatuh’ hampir berkali-kali? ‘Jatuh’ yang sering diulang tanpa rasa sadar. Yang ‘jatuh’nya membuat kita bahagia, hati berbunga, setiap hari ada saja alasan untuk tersenyum. Iya, ‘Jatuh Cinta’. Jatuh cinta memang bukan hal yang biasa, bukan pula hal istimewa. Iya, lebih dari itu semua. Emeyjing.

Jatuh cinta bisa pada siapa saja dan kepada apa saja. Terlebih pada hati yang kepadanya kita teduh, yang memikirkannya kita tenang. Kepada manusia yang melihat parasnya membuat kita salah tingkah, dekat dengannya menjadikan kita aman.  Iya, jatuh kepada hati yang membuat kita jatuh seada-adanya. Sakit? Mungkin iya, jika hati tersebut tidak membalas, jangankan untuk membalas, untuk perduli pun rasanya berat. Senang? Tentu saja. Jika merasakan jatuh pada hati yang ingin jatuh bersama. Dua hati manusia yang dirangkai Tuhan dengan sedemikian rupa, tanpa ada manusia yang dapat menerkanya. Dan percaya saja, Tuhan telah menyimpan satu hati untukmu. Hati yang kelak menjatuhkanmu sejatuh-jatuhnya tanpa kamu berfikir bagaimana caranya untuk berdiri. Hati yang tau kelemahanmu tetapi dia tutupi dengan kelebihannya.

Tetapi, jatuh cinta yang hakiki adalah jatuh cinta kepada Tuhan mu sendiri. Sejak dirimu berada di alam arwah sampai akhir nafasmu di dunia, bahkan hingga kau ditempatkan di alam akhirat. Memang sulit mencernanya, apalagi manusia yang kurang asupan agama. “... Lalu mengapa Tuhan tidak menjatuhkanku pada cintaNya? Bukankah itu hal yang mudah?”, tidak semudah membalikkan telapak tangan, semua itu pilihan masing-masing manusia. Dan hingga detik ini, saya masih terus berusaha mencari ‘pangan’ rohani untuk menjatuhkan saya lebih dalam lagi kepada Sang Pencipta..

AH.. CINTA!


Tidak akan pernah habis menjabarkannya, dari ufuk barat hingga kembali ke barat. Tapi dunia tak melulu tentang cinta, tak melulu membahas hal sepele yang ngalor-ngidul hanya itu-itu saja. Percayalah, ada saatnya cinta dan kenyataan dipersatukan menjadi sebuah kehidupan, tanpa melupakan sosok Sang Pencipta yang memberikan itu semua. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar