Kenapa
harus aku yang mengalah?
Karena
menangmu bukan jawaban.
Kenapa
harus dia yang pergi?
Karena
tinggalmu membawa ketenangan.
Kenapa
harus ada pertemuan?
Karena
perpisahan adalah kenyataan.
Kenapa
harus aku yang menangis?
Karena
tawanya kian menyakitkan.
Kenapa
harus aku yang bertahan?
Kerena
kuatmu sangat diperlukan.
Lalu,
lalu apalagi yang harus aku lakukan?
Bangkitlah,
sayang. Cobaan bukan melulu tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Lalu,
lalu kenapa aku harus bangkit?
Karena
keterpurukan bukan penyelesaian.
Jika
kuatku diperlukan saat tangisan datang, kenapa harus dia yang menjadi alasan?
Karena
dia bagai mata uang. Satu sisinya membuat tawamu mekar, dan sisi lainnya
penyebab tangismu pecah.
Sabar,
karena itu yang membuat kita tetap sabar.
Percayalah,
pelangi tidak datang tanpa hujan.
Semoga
kuat menjadi alasan dirimu tetap bertahan, dengan goresan luka yang amat dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar